Nenek Bilang .......

Duduk seorang pemuda dibawah pohon mangga dengan muka yang lusuh. Angin berhembus kencang, sseakan-akan ingin menunjukkan kepada pemuda itu bahwa inilah saat yang tepat untuk cebok menumpahkan segala duka dihatinya. Pemuda itu bernama Lemon . Mukanya lusuh karena habis patah hati. Sementara lemon yang sedang asik-asiknya meratapi nasib, datanglah seorang pria dari arah belakangnya. Namanya Wanto.

Lemon : "To, kenapa ya nasib gue apes banget. Tiap deketin cewek selaluu aja ditolak. Padahal gue belum nyatain perasaan gue ke dia loh To." Memasang muka melas kaya pengemis di lampu merah.

Wanto : "Sabar aja bro. Kata nenek gue tumbang satu tumbuh seribu bro. Tenang aja, kaya gue" Saran wanto dengan sangat yakin.

* * *

Gue mau sapa kalian dulu ya. Haii para pembaca ^^

Kalian pernah gak sih suka keingetan gitu sama kata-kata nenek kalian baik yang masih hidup maupun yang udah .. emm.. ennn... almarhum... gimana ? apa ada yang masih kalian inget perkataan-perkataan nenek kalian.... ?

Gue ngedapetin ide nulis postingan ini karena nonton salah satu seri Kamen Rider. Lebih tepatnya Kamen Rider Kabuto. Bagi yang ga tau.. waduh masa kecil kalian perlu dipertanyakan sob >< #Kidding

Di seri itu sosok Tendou Souji sebagai orang yang dianugerahi untuk menjadi Kamen Rider Kabuto itu mempunyai banyak sifat-sifat baik yang patut kita tiru sob. Salah satunya ini... Dia selalu ingat apa yang dikatakan oleh neneknya sebelum akhirnya neneknya itu menyusul orang tuanya meninggal #BenerGakYah ><

Ko jadi bicara kamen rider yah ? Oke sampai dimana tadi ya ??

Yap. Apa sih perkataan nenek kalian yang mungkin kalian ingat. Gue akan coba kasih tau satu-satu deh.

Sotoy banget lu wan ! emangnye lo tau darimane kalo nenek gue pernah bilang begitu ??!

Buat antisipasi kalo ada yang bilang begitu. Ini cuma perkiraan aja ko. Enjoyy Mann ! ^0^

1. "Belajar yang bener ya, cu. Supaya bisa majuin negara"

Yapp. Belaajar yang benar. Mungkin.. mungkin lho ya, bagi kalian yang  masih menjadi pelajar SD, SMP, SMA akan mendapat wejangan seperti itu. Mungkin karena mereka tidak mau cucunya kelak menjadi seperti mereka yang.. yaa membaca saja masih belum lancar, waajar kalau merka menginginkan masa depan yang lebih baik untuk anaknya, dan cucunya.

2. "Jangan malas untuk bantu Ibu-Bapak kamu ya, cu"

Seperti yang udah gue bilang tadi, seorang nenek menginginkan agar anak ataupun cucunya tidak kesusahan terus seperti dirinya dahulu. Walaupun anak mereka sudah menikah dan mempunyai anak yang sudah besar, seorang nenek tetap tidak mau anaknya jadi repot daan cucunya menjadi pemalas karena salah menggunakan teknologi. Jadilah mereka membuat wejangan ini, agar cucunya tidak malas dan anaknya dia (anak nenek yang udah jadi orang tua) tidak kerepotan dan kesusahan.

3. "Sakit gigi bisa sembuh, tapi kalo sakit hati susah, cu"

Bagi kalian yang pernah dikasih wejangan seperti ini, gue curiga kalo nenek kalian sedang galau sob. Nah ini saat yang tepat buat lo untuk ngehibur doi, sob ! siapa tau doi suka sama elu ,sob #Lah ?? ko jadi gini ??

4. "Jangan pernah sekali-kali ningalin istrimu nanti, cu. Apalagi sampe ninggalin sembahyang."

Lo mau tau kenapa ada nenek yang bilang seperti itu kepada cucunya ? gue mempunya dua kemungkinan nih. Yang pertama , nenek lo udah pernah ngerasain bagaimana rasanya ditinggalin oleh sang suami tercinta yaitu si kakek dan doi ga mau tuh ada perempuan yang ngerasain hal sakit itu u,u

Kemungkinan yang kedua, nenek lo pengen lo bisa ngebanggain orang tua lo yang juga anaknya dia. Mereka faham kalau anak yang sholeh / sholehah dapat menuntun mereka kelak, menuju surga. #EaaaaKan -____-

5. "Jangan pernah kamu menindas yang lemah ya, cu"

Gue rasa nenek yang bilang begini pernah ngerasain gimana dahulu ketika perang melawan penjajah, ditindas karena kelemahan mereka. Dan mereka gamau ketika kita menjadi orang sukses tetapi suka menindas kaum lemah. Karena mereka tau betul rasanya ditindas dalam keadaan lemah tak berdaya.

6. "Tumbang satu, tumbuh seribu"

     

Sesuai apa yang gue ceritain di awal postingan gue ini. Kira-kira kenapa mereka bisa berkata seperti itu kepada kita cucunya ? hayoo kenapa ?? Prediksi gue sih, mereka dulu sempet ngerasain betapa sakitnya sakit hati itu tapi, mereka akhirnya bertemu juga sama pasangan mereka yang lebih tepat. Makanya mereka dapat mengatakan kalimat itu dengan sangat mantap kepada kita cucunya yang suka galau .. kaya gue *Yah Ketahuan Deh*

Nenek ataupun kakek itu adalah orang-orang yang sangat  sayang kepada kita selain ibu dan bapak kita. Apa salahnya jika kita juga dekat dengan nenek dan kakek kita. Itu sangat menyenangkan , sob. Apalagi kalau udah cerita tentang masa-masa indosesia pada zaman dulu dimana dirinya muda yang menyadarkan kita betapa sudah melencengnya indonesia ini #Eaaaa

Ah ilah daritadi Eaaaa Eaaa mulu lu ! lo pikir ini lagunya CJR apaa !!!! 

So ? -_-

Oke daripada kalian ketularan konsletnya gue. Gue akhirin aja yo postingan ini. Maap maap ye kalo ada yang salah kate ><

Oh iya. Btw gue ini orangnya kepo. Jadi kalau bisa, kalian bisa nulis kata-kata nenek kalian yang kalian ingat di komentar ya ^^

Oke Bye ^^