Hai
semua , gimana kabarnya ? sakit-sakit aja kan ?
Postingan ini adalah postingan pertama dalam rangka program yang gue bikin untuk selalu rutin update postingan di hari Kamis ini.
Postingan ini adalah postingan pertama dalam rangka program yang gue bikin untuk selalu rutin update postingan di hari Kamis ini.
Sebelum
menulis postingan ini, gue sempet bermeditasi dengan tujuan mengajak diskusi
hantu-hantu lain, walaupun ujung-ujungnya gue diusir sama mereka karena badan
kurus gue sebagai hantu yang kurang ideal. Gue mencoba curhat sama kuntilanak
penunggu toilet tapi bukan dengan cara meditasi, melainkan mediacroot brettt
prooooot
Sebagai
hantu yang penuh akan kekurangan gue akan memposting sesuatu tentang
kekurangan.
Kekurangan,
berasal dari kata “Kurang”
Seperti
yang para hantu dan manusia ketahui sifat positif apapun kalau diawali dengan
kata “Kurang” dapat menyebabkan perasaan sakit dihati orang lain yang dimaksud seperti,
kurang baik hati, kurang sopan, kurang cakep, kurang bohai.
Setelah
gue mencoba meditasi dan mediacroot brett proooot yang udah gue jelasin tadi,
gue jadi tau ternyata kurang itu sangat berarti dalam kehidupan. Kenapa gue
bisa bilang gitu ? karena saat gue meditasi tadi badan gue kurang ideal dan itu
menyebabkan hantu-hantu lain terlihat lebih ideal daripada gue, coba ga ada gue
? mereka pasti ga akan tau kalo mereka mempunyai tubuh yang ideal.
Ada
lagi contohnya, seperti kurang pintar, tanpa mereka ga ada namanya pintar. Karena
mereka yang pintar ga akan tau kalo mereka itu pintar karena ga ada orang yang
bisa jadi tolak ukur mereka.
Tapi
ada beberapa orang yang sudah terlihat “lebih” karena adanya “kurang” malah
mengacuhkan atau mengabaikan atau tidak memperdulikan atau menghina orang yang “kurang”
seperti kata pepatah “Kacang lupa kulitnya” gue yakin itu pepatah kalo makan
kacang pasti ga dikupas, jadi nya ngambil kacang langsung krauukkkrauukk blekkk
karena merasa kasihan sama kulitnya, menderita sekali yah hidup pepatah ini.
Udahlah,
gue ga mau ngurusin pepatah. Kalo kata Tukul kan “kembali ke laptop”, kalo gue
beda lagi, “Kembali ke hati ku” dengan nada yang sama.
Selain
kurang-kurang yang tadi, selain kisah pepatah tadi, selain kata-kata kembali
yang menusuk hati gue, ternyata ada makna lain dibalik kata “kurang”
Suatu
kesempurnaan diawali dengan penuh kekurangan. Sebelum ada teknologi yang
memudahkan kita dan menjadi nilai lebih dari abad 20 ini yang sudah hampir
sempurna dan canggih, dunia ini berawal dari serba kekurangan. Dulu kalo ngirim
pesan itu susah, karena kurangnya pengetahuan saat itu. Zaman dulu baju-baju
kekurangan bahan semua, tapi gue heran kenapa zaman sekarang yang kain udah
banyak malahan kelebihan tapi baju-baju perempuan masih aja kurang bahan. Dulu
kalo malam itu kekurangan cahaya karena belum adanya lampu yang terang banget
kaya sekarang ini. Dulu semua serba kurang karena belum diketahui manusia,
sekarang serba lebih karena sudah manusia ketahui dan terus digali oleh
manusia. Seperti menggali minyak, menggali batu bara, sampai menggali
kuburanpun terus dilakukan.
Dengan
semua kelebihan dikota-kota jaman sekarang, ada tanah dan lahan hijau yang
berkurang. Dengan keadaan seperti itu manusia dituntut menjadi lebih cerdas dan
tidak serakah menguras alam.
Kesimpulannya,
setiap kekurangan akan menimbulkan suatu kelebihan. Walaupun kelebihannya bukan
dalam hal yang sama contohnya ada orang yang kurang cakep tapi dia pintar, ada
orang yang kurang tinggi tapi lincah. Ada.
Jadi,
jangan pernah sedih akan kekurangan kalian, coba cari dimana letak lebihnya
kalian. Lalu kembangkan kelebihan itu. Dan kalo udah lebih jangan sampe jadi kacang
lupa kulitnya. Maksudnya bukan berarti kalian harus makan kulitnya juga kaya
pepatah yang gue bilang tadi, jangan, kulitnya asin. Tapi, jangan sampe kalian
meremehkan orang-orang yang kurang, karena kalian juga dulunya berawal dari
kekurangan-kekurangan, tapi bantulah mereka yang kurang untuk menemukan letak
lebihnya mereka.
Kayaknya
postingan ini malah jadi serius yak, gue masih harus belajar lagi nih
Yaudah
sampai bertemu dihari kamis selanjutnya dengan tema yang berbeda. Maap-maap aja
ya kalo ada yang salah dari hasil mediacroot brett proootnya gue tadi, kalian
bisa mengungkapkan keluh kesah tentang postingan ini dengan berkomentar di..
di.. di.. disini ni *nunjuk hidung*
Setiap kekurangan akan menimbulkan kelebihan. Wah, setuju banget sama itu :)
ReplyDeleteHehe makasih ya :)
DeleteTidak Ada "Lebih" Jika Tidak Ada "Kurang". Mereka Ini Seperti Pasangan Yang Tak Bisa Dipisahkan... Tapi Tetep Aja Gue Masih Kasian Sama Itu Pepatah Yang Kalo Makan Kacang Kagak Dikupas :v
ReplyDeleteIya, menyedihkan sekali hidup tu pepatah :v
DeleteIya Kak, tanpa ada perbandingan kota nggag akan tau ya ada lebih atau kurangnya diri kita.
ReplyDeleteYapp benar sekali :)
DeleteJangan panggil kak, masih kelas 3 SMP nih u,u