Feb 6, 2014

Kurang


Hai semua , gimana kabarnya ? sakit-sakit aja kan ?
Postingan ini adalah postingan pertama dalam rangka program yang gue bikin untuk selalu rutin update postingan di hari Kamis ini.

Sebelum menulis postingan ini, gue sempet bermeditasi dengan tujuan mengajak diskusi hantu-hantu lain, walaupun ujung-ujungnya gue diusir sama mereka karena badan kurus gue sebagai hantu yang kurang ideal. Gue mencoba curhat sama kuntilanak penunggu toilet tapi bukan dengan cara meditasi, melainkan mediacroot brettt prooooot

Sebagai hantu yang penuh akan kekurangan gue akan memposting sesuatu tentang kekurangan.
Kekurangan, berasal dari kata “Kurang”
Seperti yang para hantu dan manusia ketahui sifat positif apapun kalau diawali dengan kata “Kurang” dapat menyebabkan perasaan sakit dihati orang lain yang dimaksud seperti, kurang baik hati, kurang sopan, kurang cakep, kurang bohai.

Setelah gue mencoba meditasi dan mediacroot brett proooot yang udah gue jelasin tadi, gue jadi tau ternyata kurang itu sangat berarti dalam kehidupan. Kenapa gue bisa bilang gitu ? karena saat gue meditasi tadi badan gue kurang ideal dan itu menyebabkan hantu-hantu lain terlihat lebih ideal daripada gue, coba ga ada gue ? mereka pasti ga akan tau kalo mereka mempunyai tubuh yang ideal.

Ada lagi contohnya, seperti kurang pintar, tanpa mereka ga ada namanya pintar. Karena mereka yang pintar ga akan tau kalo mereka itu pintar karena ga ada orang yang bisa jadi tolak ukur mereka.

Tapi ada beberapa orang yang sudah terlihat “lebih” karena adanya “kurang” malah mengacuhkan atau mengabaikan atau tidak memperdulikan atau menghina orang yang “kurang” seperti kata pepatah “Kacang lupa kulitnya” gue yakin itu pepatah kalo makan kacang pasti ga dikupas, jadi nya ngambil kacang langsung krauukkkrauukk blekkk karena merasa kasihan sama kulitnya, menderita sekali yah hidup pepatah ini.

Udahlah, gue ga mau ngurusin pepatah. Kalo kata Tukul kan “kembali ke laptop”, kalo gue beda lagi, “Kembali ke hati ku” dengan nada yang sama.

Selain kurang-kurang yang tadi, selain kisah pepatah tadi, selain kata-kata kembali yang menusuk hati gue, ternyata ada makna lain dibalik kata “kurang”

Suatu kesempurnaan diawali dengan penuh kekurangan. Sebelum ada teknologi yang memudahkan kita dan menjadi nilai lebih dari abad 20 ini yang sudah hampir sempurna dan canggih, dunia ini berawal dari serba kekurangan. Dulu kalo ngirim pesan itu susah, karena kurangnya pengetahuan saat itu. Zaman dulu baju-baju kekurangan bahan semua, tapi gue heran kenapa zaman sekarang yang kain udah banyak malahan kelebihan tapi baju-baju perempuan masih aja kurang bahan. Dulu kalo malam itu kekurangan cahaya karena belum adanya lampu yang terang banget kaya sekarang ini. Dulu semua serba kurang karena belum diketahui manusia, sekarang serba lebih karena sudah manusia ketahui dan terus digali oleh manusia. Seperti menggali minyak, menggali batu bara, sampai menggali kuburanpun terus dilakukan.

Dengan semua kelebihan dikota-kota jaman sekarang, ada tanah dan lahan hijau yang berkurang. Dengan keadaan seperti itu manusia dituntut menjadi lebih cerdas dan tidak serakah menguras alam.

Kesimpulannya, setiap kekurangan akan menimbulkan suatu kelebihan. Walaupun kelebihannya bukan dalam hal yang sama contohnya ada orang yang kurang cakep tapi dia pintar, ada orang yang kurang tinggi tapi lincah. Ada.

Jadi, jangan pernah sedih akan kekurangan kalian, coba cari dimana letak lebihnya kalian. Lalu kembangkan kelebihan itu. Dan kalo udah lebih jangan sampe jadi kacang lupa kulitnya. Maksudnya bukan berarti kalian harus makan kulitnya juga kaya pepatah yang gue bilang tadi, jangan, kulitnya asin. Tapi, jangan sampe kalian meremehkan orang-orang yang kurang, karena kalian juga dulunya berawal dari kekurangan-kekurangan, tapi bantulah mereka yang kurang untuk menemukan letak lebihnya mereka.

Kayaknya postingan ini malah jadi serius yak, gue masih harus belajar lagi nih

Yaudah sampai bertemu dihari kamis selanjutnya dengan tema yang berbeda. Maap-maap aja ya kalo ada yang salah dari hasil mediacroot brett proootnya gue tadi, kalian bisa mengungkapkan keluh kesah tentang postingan ini dengan berkomentar di.. di.. di.. disini ni *nunjuk hidung*

6 comments:

  1. Setiap kekurangan akan menimbulkan kelebihan. Wah, setuju banget sama itu :)

    ReplyDelete
  2. Tidak Ada "Lebih" Jika Tidak Ada "Kurang". Mereka Ini Seperti Pasangan Yang Tak Bisa Dipisahkan... Tapi Tetep Aja Gue Masih Kasian Sama Itu Pepatah Yang Kalo Makan Kacang Kagak Dikupas :v

    ReplyDelete
  3. Iya Kak, tanpa ada perbandingan kota nggag akan tau ya ada lebih atau kurangnya diri kita.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yapp benar sekali :)
      Jangan panggil kak, masih kelas 3 SMP nih u,u

      Delete

Jangan lupa komentar ya. Komentar dari kamu penting lho buat kemajuan blog ini. Asalkan jangan nyepam yaa. Makasih udah baca ^o^)9

@RidhwaanKa